Selamat Datang
"Teeet ....teet .. teet." Waktunya istirahat. Satu persatu guru masuk kantor, beristirahat.
"Najib lagi, Najib lagi" kata Pak Sukijan (bukan nama sebenarnya) begitu melewati pintu menuju tempat duduknya dengan muka kesal.
"Apa lagi, Pak ?" tanya Bu Jumiatun (juga bukan nama sebenarnya).
"Biasa, Najib ! Tidak mengerjakan PR, tidak memperhatikan, 'angopan' (sering menguap), dan kentut di dalam kelas" kata pak Kijan kesal.
Apakah karakter itu ?
Karakter adalah respon seseorang terhadap situasi. Karakter, --- yang positif --- bisa dibentuk lewat pendidikan. Dua model pendidikan karakter yang kita kenal adalah :
- Sterilisasi
Anak dijauhkan dari realitas. Anak diberikan pasal "jangan". Jangan bergaul dengan si anu, kelompok anu, atau di tempat anu. - Imunisasi
Anak didekatkan dengan realitas dan diberitahu berbagai resiko yang ada.
Karakter yang dikembangkan mencakup :
- HEAD ----- Knowledge (Thinking) - olah fikir
- HEART ---- Attitude( Feeling) - olah rasa
- HAND ----- Skill ( Doing)- ketrampilan Dan tentu saja ke-3 nya itu dibalut dengan
- HEALTH --- Kesehatan - olah raga
Metode yang digunakan meliputi :
- Curiousity
Menimbulkan rasa ingin tahu anak - Share
Mengajak anak berdiskusi - Planning
Mendorong anak membuat rencana tindakan - Action
Mendorong anak melakukan rencana yang disusun - Reflection
Mendorong anak mengevaluasi tindakannya
- Anak diajak melihat lingkungan sekitar dan diajak berpikir
- Anak ditanya seandainya ia pelaku dari kejadian yang dilihatnya
- Memanfaatkan Golden Opportunity
- Orang tua atau pendidik mengajarkan keahlian yang menunjang karakter
- Meminta anak melakukan pekerjaan sesuai kemampuannya
- Membiasakan anak melakukan perbuatan (positif) secara konsisten
- Orang tua atau pendidik sekali-kali perlu terlibat dalam kegiatan anak
- Orang tua atau pendidik memberi teladan baik setiap waktu
- Attitude. Achievement.Adaptability. Attention. Appreeciation. Accountable.
- Being. Becoming. Brain. Body. Beauty. Behaviour.
- Credibility. Competent. Confident. Courage. Commitment. Creative. Change.Challenge. Consistence. Communication skill.
- Dignity. Discipline.Dedication.
- Emphaty. Enthusiasm. Example. Envision.Emergize.
- to Forgive and to Forget.
- Goal. Grow. Great.
- Honest. Hope.
- Integrity. Initiative.Imagination.
- Justice.
- Knowledge.
- Leadership. Learning. Love.
- Management.
- Norms.
- Optimis. Opportunity.
- Principle. People.Power. Pray.
- Quality.
- Responsibility. Risk Taker. Respect.
- Service. Sincerity.
- Thinking. Teamwork. Trust.
- Vision. Value. Vilaity.
- Words. Works.
NO | MATA PELAJARAN | NILAI UTAMA |
---|---|---|
1 | Pend Agama | Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan social, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli |
2 | PKn | Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain |
3 | Bhs Indonesia | Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis |
4 | Bhs Inggris | Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial |
5 | Matematika | |
6 | IPA | ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu |
7 | IPS | Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras |
8 | Seni Budaya | Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis |
9 | Penjaskes Or | Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain |
10 | TIK | Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain |
11 | Mulok | Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalis, peduli |
"Lare nelayan mawon kok, Pak, diken pripun malih (anak nelayan saja kok,Pak, mau disuruh apa lagi)" Pak Kasto, pak bon, yang kebetulan lewat memberi komentar.
"Lho, walaupun sekolah kita di lingkungan nelayan yang belum maju, justru itu tugas kita, menyiapkan generasi yang siap menghadapi zaman" sahut Pak Kijan bersemangat.
Mendengar percakapan itu, muncul dialog dalam diriku.
SuaraA | : | Lihat ! Temanmu demikian bersemangat. Bagaimana dengan kamu ? |
SuaraB | : | Maunya begitu. Tapi sebelum menanamkan karakter mulia, aku kan harus berkarakter mulia dulu, biar bisa jadi contoh. |
SuaraA | : | Kita tidak bisa menunda waktu. Zaman berubah cepat. Atau kita biarkan anak - anak itu jadi generasi terhilang tergilas zaman ? |
SuaraB | : | Ya jelas tidak tho. |
Referensi :
- Dr. Arif Budi Wurianto
http://wurisan.blogspot.com/2010/01/pendidikan-karakter-character-building.html
1 komentar:
blog yang bagus ....
kunjung balik ya di http://smkn8semarang.sch.id/ terimakasih
Posting Komentar
Sertakan email anda saat menulis komentar, agar saya bisa memberi tanggapan langsung kepada anda