Mengarang adalah bertutur secara tertulis. Di banding lisan, karangan tertulis biasanya melibatkan struktur kalimat yang lebih kompleks.
Mengarang tertulis adalah bentuk kecakapan tertinggi dalam bahasa. Berbagai unsur bahasa — kosakata, gramatika, ejaan — dilibatkan.
Menilai sebuah karangan tidak lepas dari dilematika.
Sebagai kemampuan tertinggi, karangan harus menggambarkan kecakapan - kecakapan pendukungnya.
Di sisi lain, aspek yang terlalu banyak dinilai — bila kesalahan siswa terlalu banyak— bisa membunuh minat dan semangat siswa (Grading Essays)
Menilai tidak sekedar bekerja dengan angka melainkan juga usaha menumbuhkan proses belajar (Grading Student Work).
Berapa banyak aspek/ unsur yang dinilai ? Tergantung kemampuan siswa. Guru yang paling tahu kondisi siswanya.
Berikut saya tampilkan contoh karangan siswa beserta hasil koreksinya.
Karangan di atas dikoreksi dengan hasil sebagai berikut.
Catatan :
Contoh di atas bukan contoh ideal
Itu hanya contoh dari aspek kosa kata. grammar. dan ejaan
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sertakan email anda saat menulis komentar, agar saya bisa memberi tanggapan langsung kepada anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sertakan email anda saat menulis komentar, agar saya bisa memberi tanggapan langsung kepada anda