METODE PENGAJARAN BAHASA ASING

    Selamat Datang

            Metode pengajaran bahasa asing memiliki dinamika sejarah yang menarik untuk diketahui.
  1. Grammar Translation Method / Classical Method
                Metode ini telah digunakan selama beberapa abad untuk mempelajari bahasa Latin dan bahasa Yunani kuno yang telah mati. Tujuannya untuk bisa membaca teks-teks (Latin / Yunani ) klasik, memahami tata bahasa, terjemahan, dan mengetahui seberapa besar pengaruh bahasa Eropa lainnya terhadap bahasa tersebut.
                Source : Grammar Translation Method
  2. Direct Method
                Akhir tahun 1800 -an muncul metode ini karena metode lama, Grammar Translation Method, tidak mampu memberikan siswa kompetensi berkomunikasi.
                Metode ini melakukan pengajaran bahasa asing dengan :
    • "Oral communication"
    • Siswa belajar bahasa seperti bayi belajar bahasa yang pertama
    • Penggunaan bahasa yang lebih spontan
    • Berfikir dalam bahasa target
                Source : Direct Method
  3. Audiolingual Method
                Metode ini dikembangkan oleh militer Amerika pada Perang Dunia ke-2. Waktu itu militer Amerika berada di berbagai tempat di bumi ini. Mereka butuh personel yang bisa berkomunikasi dengan masyarakat lokal.
                Metode ini hampir sama dengan Direct Method namun menekankan pada "habit-forming". Metode ini berhasil memberi kemampuan bahasa jangka pendek namun gagal untuk kompetensi jangka panjang.
                Source : Audiolingual Method
  4. Community Language Learning / Counceling-Learning
                Awal tahun 1970 Charles Curran memperkenalkan model baru dalam pengajaran bahasa asing. Siswa duduk melingkar dan guru sebagai counselor di luar lingkaran. Untuk berkomunikasi dengan temannya siswa menggunakan bahasa ibu, guru menterjemahkan. Langkah berikutnya siswa tadi menirukan bahasa Inggrisnya. Demikian berulang sampai siswa bisa berkomunikasi tanpa bantuan guru.
                Source : Community Language Learning
  5. Discovery Learning / Silent Way
                Caleb Gattegno memperkenalkannya di awal tahun 1970 -an. Dia menentang teori habit - formation. Menurutnya belajar adalah proses kognitif. Siswa sendiri yang menemukan aturan-aturan bahasa target. Guru hanya sebagai Fasilitator dan Stimulator.
                Source : Silent Way
  6. Suggestopedia
                Akhir tahun 1970 -an seorang ahli psychologi asal Bulgaria, Georgi Lozanov memperkenalkan metode ini.
                Menurutnya, manusia hanya menggunakan 5 - 10 % saja dari kapasitas mentalnya, untuk belajar. Dan ini bisa ditingkatkan lagi dengan cara penciptaan suasana belajar yang "relax".
                Yang unik dari metode ini adalah :
    • Penggunaan musik klasik Baroque yang dia percayai bisa meningkatkan gelombang otak alfa, menurunkan tekanan darah, dan menormalkan detak jantung
    • Penggunaan kursi yang nyaman
    • Penggunaan lampu yang lebih redup
                Source : Suggestopedia
  7. Total Physical Response
                Juga di tahun 1970 -an James Asher memperkenalkan Total Physical Response untuk pelajar anak - anak. Kegiatan pada metode ini melibatkan pendengaran, pemahaman, dan respon fisik.
                Source : Total Physical Response
  8. Natural Approach
                Awal tahun 1980 -an Stephen Krashen dan Tracy Terrell memperkenalkan Natural Approach. Hampir sama dengan Total Physical Respons hanya di sini perlu "silent phase" sampai pada tahap reproduksi bicara.
                Source : The Natural Approach
  9. Communicative Language Teaching Approach (CLT)
                Awal tahun 1980 -an muncul teory ini. Berbeda dengan metode - metode sebelumnya yang bertujuan menguasai kompetensi berkomunikasi metode ini bertujuan agar mampu menggunakan bahasa.
                Source : Communicative Language Teaching Approach

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sertakan email anda saat menulis komentar, agar saya bisa memberi tanggapan langsung kepada anda